Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengalokasikan anggaran sekitar Rp2,7 miliar untuk bantuan permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Anggaran tersebut diberikan dalam bentuk barang dan alat produksi kepada UMKM yang tersebar di Karawang, Jawa Barat.

"Bantuan itu untuk pengembangan para pelaku UMKM yang ada di Karawang," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dikutip dari Antara, Minggu, 8 Januari 2023. 

Cellica menyebut bantuan yang diberikan berupa berupa oven, mesin giling, dan mixer. Ia berharap dengan adanya bantuan permodalan itu, usaha rakyat bisa semakin banyak yang terbantu dan berkembang.

Cellica menjelaskan warga atau pelaku UMKM yang berminat,bisa segera mendaftar dan membuat proposal. Proposal tersebut dapat dibuat secara kelompok maupun perorangan serta ditujukan ke Dinas Koperasi dan UMKM Karawang.

Beberapa hari lalu Cellica juga meninjau program Dinas Koperasi dan UMKM Karawang di sejumlah titik. Hal itu dilakukan guna memastikan program pemberdayaan dan bantuan bagi UMKM tepat sasaran dan berdampak positif bagi perkembangan mereka.

 "Saya bertemu dengan pemilik usaha rempeyek Nok Uus di Bakan Jati Adiarsa Timur. Produk peyek kacang tanah yang ia jual sejak 2014 ini terus mengalami kenaikan omzet setelah ada bantuan dan pembinaan dari pemerintah," tutur dia. 

Bantuan yang diberikan mulai dari pembuatan sertifikasi PIRT dari Dinas Kesehatan, merek paten, label kemasan, logo halal, permodalan usaha, hingga penjualan dan pemasaran.

Baca Juga:  Our Reworked World Dorong Slow Fashion Untuk Berdayakan UMKM dan Kurangi Pencemaran