Laka Maut Antara Kereta dan Minibus, Terseret Sampai 100 Meter

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, antara kereta dan minibus. Kecelakaan maut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, antara kereta dan minibus.

Dadali: Kecelakaan maut antara kereta api dan minibus terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon. Ada empat korban yang meninggal dunia akibat mobil terseret kereta api dan terbakar.

Bangkai kendaraan tersebut masih berada di sekitar 100 meter dari perlintasan terjadinya kecelakaan maut. Sejumlah onderdil kendaraan ditemukan berserakan, mulai dari jarak 30 meter lokasi kejadian sampai titik lokasi bangkai terseret.

Kendaraan nahas itu tampak tidak berbentuk. Selain karena faktor terbakar, hampir seluruh badan mobil tersebut rusak parah akibat benturan ketika kecelakaan.

Roda mobil itu ditemukan di lokasi yang berbeda dengan jarak sekitar 50 meter. Hal tersebut menunjukkan bahwa kerasnya benturan yang terjadi.

 

BACA: Kronologi Kecelakaan Travel di Sukabumi yang Tewaskan 1 Penumpang

 

Dilansir dari Medcom.id pada Minggu, 7 Agustus 2022, di bagian paling dekat dengan lokasi kejadian, ditemukan bagian depan kap dan bemper mobil bagian depan.

Dengan jarak sekitar 50 meter setelahnya, bagian dashboard mobil, berupa pendingin ruangan, dan spion juga aksesoris mobil lainnya ditemukan. Sedangkan, di 50 meter selanjutnya, ada bangkai utama kendaraan yang sudah ringsek dan terbakar.

Belum diketahui kapan kendaraan nahas tersebut akan dievakuasi. Tetapi, telah dibatasi dengan garis polisi.



(SUR)

Berita Terkait