Banjir di Tangerang Tersebar di 16 Titik

Sejumlah warga di RT/RW 01/17, Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Tangerang terendam banjir setinggi 90 centimeter akibat jebolnya tanggul situ di daerah itu. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif) Sejumlah warga di RT/RW 01/17, Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Tangerang terendam banjir setinggi 90 centimeter akibat jebolnya tanggul situ di daerah itu. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang mengalami banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat 16 titik terdampak banjir.

Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan banjir dipicu luapan air Kali Ledug cukup yang mendapat kiriman air dari Batu Belah Bogor. Luapan air menerjang wilayah Gebang Raya yang paling parah terdampak.

Sekitar 532 rumah di Garden City Residence RW 21, RW 22, dan RW 25 direndam banjir dengan ketinggian 40-100 sentimeter. 

"Selain itu, debit air dari Bendung Sarakan, Kabupaten Tangerang tidak kuat menampung, hingga kondisi banjir di Kota Tangerang tergolong banyak," ujar Maryono, pada Senin, 14 November 2022, dikutip dalam laman Medcom.id, pada Senin, 14 November 2022.

Menurut Maryono, kondisi Batu Belah telah normal di angka 235 sentimeter sempat siaga 2 dengan ketinggian 355 sentimeter. Sedangkan untuk Bendungan Pasar Baru terpantau normal di 11,64 meter, Angke Hulu normal di 84 sentimeter. 

"Seluruh petugas gabungan telah bergerak untuk membantu masyarakat dan melakukan penanganan. Seluruh Pintu Air Sarakan sudah dibuka dengan status siaga I. Mobilitas masyarakat hingga saat ini dibantu oleh seluruh petugas menggunakan perahu," jelasnya.

Maryono menjelaskan bahwa pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang telah menurunkan bantuan pangan di beberapa pengungsian. Ratusan petugas gabungan juga terus membantu masyarakat, seperti evakuasi, pendirian dapur umum, posko banjir hingga posko kesehatan. 

"Semoga cuaca cerah, sehingga kondisi air bisa segera surut. Normalisasi terus dilakukan, dengan harapan antrian air bisa lebih cepat," tambahnya.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Bangun Kembali Rumah Ambruk Terdampak Banjir di Kecamatan Cidaun



(SUR)

Berita Terkait