Viral Petugas Tol Hambat Mobil Damkar di Bekasi, Jasa Marga: Kami Minta Maaf

Video petugas customer service-yang diduga menghambat perjalanan mobil pemadam kebakaran di Gerbang Tol Jatiwarna 1, Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. PT Jasa Marga meminta maaf atas aksi salah satu petugasnya itu. Video petugas customer service-yang diduga menghambat perjalanan mobil pemadam kebakaran di Gerbang Tol Jatiwarna 1, Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. PT Jasa Marga meminta maaf atas aksi salah satu petugasnya itu.
Bekasi: Video petugas customer service yang diduga menghambat perjalanan mobil pemadam kebakaran di Gerbang Tol Jatiwarna 1, Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. PT Jasa Marga meminta maaf atas aksi salah satu petugasnya itu.

“Bersama ini Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Marcomm Department Head Jasamarga Metropolitan, Panji Satriya dikutip dari Medcom, Selasa, 21 Maret 2023.

Panji menjelaskan secara prosedur pihaknya telah menyiapkan satu jalur transaksi yang dapat dilalui kendaraan petugas dalam kondisi darurat.

“Untuk mengantisipasi berbagai ukuran kendaraan, mayoritas disiapkan lajur paling kiri pada gerbang tol dengan lebar lajur sesuai Standar Geometri Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol oleh Bina Marga No. 007/BM/2009,” katanya

Secara teknis, petugas Customer Service Supervisor (CSS) Jasa Marga akan menonaktifkan sensor apabila ada kendaraan darurat yang melintas. Nantinya petugas tol akan mencatat jumlah dan golongan kendaraan yang melintas.

Selanjutnya, hal tersebut akan dimasukkan ke dalam berita acara dan dilaporkan kepada instansi terkait dengan melampirkan tangkapan CCTV serta data dukung lainnya sebagai kelengkapan administrasi pembayaran tol.

"Sekali lagi, kami sampaikan permohonan maaf dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 57 detik yang memperlihatkan personel Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi berdebat dengan petugas Jasa Marga viral di media sosial. Petugas Damkar diminta menggunakan uang elektronik untuk bisa melintas tol. Padahal mobil Damkar tersebut sudah membunyikan sirine tanda sedang dalam keadaan darurat.


(SUR)