Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki ratusan sekolah dengan bangunan rusak. Anggaran tersebut bakal masuk pagu 2023.

“Sekarang ini kami akan komitmen yang rusak beratnya itu ada 350 sekolah diganti tahun depan dari APBD,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, dikutip dari Antara, Selasa, 18 Oktober 2022.

Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah berusaha memperhatikan berbagai permasalahan, termasuk kerusakan sekolah yang butuh diperbaiki supaya kegiatan belajar mengajar berlangsung tenang, nyaman, dan aman.

Ia menuturkan, APBD Garut untuk alokasi di Dinas Pendidikan besarannya Rp1,8 triliun. Ini digunakan untuk gaji guru, sertifikasi, dan infrastruktur yang kebutuhannya Rp100 miliar.

“Makanya untuk infrastruktur itu kita butuh Rp 100 miliar,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini anggaran untuk perbaikan sekolah masih terbatas. Walau demikian, pemerintah daerah berusaha mengatasinya dengan skala prioritas.

Rudy mengungkapkan bahwa ada 350 sekolah di Garut yang akan mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Upaya bantuan perbaikan sekolah tersebut akan dilakukan dengan cara memberikan uang paling besar Rp 100 juta per sekolah.

“Kami akan fokuskan ada yang maksimal Rp 100 juta, ada yang Rp 50 juta, kebanyakan Rp 80 juta,” ungkapnya.

Sebelumnya, jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melaksanakan pengecekan kembali bangunan sekolah yang rusak. Sementara, dilaporkan ada seribu ruang kelas yang rusak.

Pengecekan bangunan sekolah tersebut merupakan tindak lanjut dari kejadian bangunan sekolah SD Negeri 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong yang ambruk dan menimpa empat siswa ketika belajar di kelas.