Dadali: Seorang pemuda berinisial MR, 21, ditemukan tewas gantung diri di salah satu ruko di Bekasi Town Square (Betos), Blok B No 09, Jalan Cut Meutia, RT 04 RW 09, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Jasad MR ditemukan pertama kali oleh dua orang teman wanitanya berinisial MPA dan IN.
Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit Malaka mengatakan peristiwa bermula saat MPA mengantar MR bekerja di Ruko Betos. Keduanya diketahui masih berkomunikasi hingga pukul 11.07 WIB, Rabu, 20 Oktober 2021,
Sekitar pukul 18.07 WIB, MPA hendak menjemput MR untuk pulang ke rumah dari tempat kerjanya. Sesampainya di kantor MR, MPA mengirim pesan singkat namun tak direspon.
Karena tidak mendapatkan respon, MPA pun mengunjungi rumah MR. Sesampainya di sana, dia mengajak IN dan meminta kunci ruko mencari keberadaan MR.
“Selanjutnya mengecek di lantai 3 kondisi ruangan gelap dan saksi 1 menyalakan lampu dan mendapati korban sudah tergantung di rak besi menggunakan tali rafia warna hitam dengan posisi badan berdiri bertumpu pada dengkulnya dalam keadaan tubuh sudah kaku,” katanya, seperti dilansir dari Medcom.id, Kamis 21 Oktober 2021.
Baca: Strategi Rem dan Gas Jokowi-Ma'ruf Ampuh Mengendalikan Covid-19
Selanjutnya, MPA dan IN meminta pertolongan warga dan melapor ke sekuriti untuk dilanjutkan ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 21.00 WIB, polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, pada leher korban terdapat bekas jeratan, pada kemaluan korban mengeluarkan sperma,” kata Rusit.
Saat ditemukan gantung diri, korban memakai kemeja lengan pendek warna hijau dan celana panjang bahan warna hitam serta sandal jepit. Jenazah telah dievakuasi Ke RSUD Kota Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Rusit menyatakan, pihaknya belum mengetahui motif dari tindakan tersebut. Polisi butuh waktu mengungkap motif MR.
“Berdasarkan keterangan keluarga korban sudah menunjukan gelagat aneh setelah ditinggal meninggal bapaknya beberapa waktu yang lalu,” katanya.
(RAO)