Sukabumi Gencarkan 3T Usai Temuan Kasus Omicron

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id
Sukabumi: Informasi adanya seorang warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga tertular dan dinyatakan positif covid-19 varian omicron membuat Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 setempat gencar melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment).

"Informasi yang kami terima, warga Kabupaten Sukabumi yang tertular covid-19 varian omicron berjenis kelamin perempuan. Namun, kami belum menerima laporan detailnya," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia, Selasa, 11 Januari 2022.

Informasi yang dihimpun, warga Kabupaten Sukabumi yang diduga positif terinfeksi varian omicron mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri, tepatnya Arab Saudi. Yang bersangkutan baru diketahui terkonfirmasi omicron saat menjalan karantina di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta. Hingga kini pasien tersebut masih menjalani karantina dan belum ada kabar lebih lanjut.

Baca juga: Pengakuan Nakhoda usai Tangkap Kawanan Lumba-Lumba di Perairan Pacitan

Menurut Yulia, untuk mencegah penyebaran covid-19 khususnya varian omicron, pihaknya gencar melakukan pencegahan, pendeteksian, dan penanggulangan dini. Kemudian melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk umum dan anak-anak.

"Juga melakukan sosialisasi disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 melalui 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ujarnya.

Kegiatan tersebut sesuai Instruksi Bupati Sukabumi tentang upaya pencegahan penyebaran covid-19 dan mempercepat proses vaksinasi untuk warga. Pihaknya mengimbau warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi karena varian covid-19 semakin berkembang dan ganas. Siapa pun bisa tertular.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Jabar Aman Meski 14 Orang Positif Omicron?

"Jangan menyepelekan keberadaan virus mematikan ini, karena hingga kini masih saja ada warga yang terkonfirmasi positif. Salah satu penyebabnya melakukan perjalanan ke luar kota," tambahnya.

Di sisi lain, pada Selasa, pasien covid-19 bertambah satu orang yakni lelaki berusia 47 tahun warga Kecamatan Jampangkulon. Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan. Selain itu, satu pasien juga dinyatakan sembuh merupakan perempuan berusia 46 tahun.

Hingga kini warga Kabupaten Sukabumi yang terinfeksi covid-19 sudah mencapai 11.780 jiwa. Sebanyak 11.192 jiwa di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak lima orang dan yang meninggal dunia sebanyak 583 jiwa.

(UWA)

Berita Terkait