GARUT: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memindahkan makam warga di area Astana Kalong, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pemindahan ini dilakukan sebagai tahap awal pembangunan Rumah Sakit (RS) Paru.
“Untuk tahap pertama proses pembangunan yang dilaksanakan oleh penyedia itu adalah pemindahan makam yang berada di area lokasi Astana Kalong, karena berdasarkan pendataan awal di lokasi yang dijadikan Rumah Sakit Paru itu ada beberapa makam warga, yang masuk ke area pembangunan Rumah Sakit Paru,” kata Lurah Sukagalih, Sopi Peridiansah, dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Kamis, 17 Agustus 2023.
Sopi menyebut, proses pemindahan makam direncanakan rampung dalam satu bulan ke depan. Sejauh ini sudah ada 30 dari 36 makam yang sudah dipindah ke area situs Raden Tumenggung Ardikusumah.
Sopi berharap RS Paru yang akan dibangun bisa memberikan manfaat besar kepada warga Garut. Selain menjadi pusat pelayanan kesehatan, Sopi berharap RS Paru ini dapat membuka lapangan kerja bagi penduduk setempat.
“Juga bisa meningkatkan terkait dengan pendapatan ekonominya, karena Rumah Sakit Paru ini merupakan rujukan di wilayah Priangan, tentunya ini bagi warga-warga sekitar itu bisa dijadikan tempat-tempat (penginapan) atau home stay, pada saat misalnya ada pasien-pasien yang berasal dari luar Kabupaten Garut,” lanjutnya.
Pada tahun 2021, tercatat ada 67 kepala keluarga (KK) yang tinggal di area Astana Kalong. Mereka telah direlokasi atau dipindahkan ke Kelurahan Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
(SUR)