Bandung: Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, terpantau melontarkan asap solfatara pada Sabtu, 12 Februari 2022. Peristiwa itu berhasil terekam lewat kamera pengawas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Kepala PVMBG Andiani menjelaskan asap tersebut berwarna putih dan disertai dengan gemuruh. Menurutnya, asap itu merupakan gas yang berbahaya bagi makhluk hidup.
"Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu mengeluarkan asap putih sedang disertai suara blazer di kawah Ecoma. Sekitar 100 meter dari dasar kawah," jelas Andiani seperti dikutip dari Antara, Minggu, 13 Februari 2022.
Berdasarkan hasil pantauan, asap tersebut dimuntahkan sejak siang hingga menjelang malam hari. Diketahui, asap itu tidak muncul setiap saat.
Andiani mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati bibir kawah untuk menghindari asap yang berbahaya tersebut. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat tidak mendekat ke kawah," imbau dia
Sejauh ini, ia memastikan aktivitas vulkanik di Gunung Tangkuban Parahu masih berstatus normal. Tim dari PVMBG turut memantau status dan perkembangan gunung tersebut.
"Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih normal atau masih berstatus Level I," ucap dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan, telah melakukan mitigasi sementara dengan mengevakuasi para wisatawan untuk turun dan menjauh dari kawah. (Monique Handa Shafira)
(UWA)