Dadali: Ketua Divisi Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi mengatakan, jelang akhir tahun capaian vaksinasi di Jabar menurun. Saat ini rata-rata vaksinasi di Jabar sebanyak 162 ribu per hari pada November.
Angka itu menurun dari capaian pada September yang mampu mencapai 464 ribu per hari.
"Bukan jumlah dosis vaksin yang kurang, tetapi kita mulai kesulitan menemukan masyarakat yang mau divaksinasi. Selain itu, adanya kendala dalam administrasi kependudukan, terutama pada lansia (lanjut usia) yang tinggal di pedesaan," terangnya, seperti dilansir dari Medcom.id, Jumat, 10 Desember 2021.
Kendala ini sebelumnya juga pernah dijelaskan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Setelah mendengarkan curhatan kepala daerah, rupanya sebagian masyarakat mengira bahwa pandemi telah berakhir.
"Tahap satu dari 70 persen sudah mendekati 60 persen, kalau skala Indonesia ini yang terbesar kita dorong kepala daerah. Kabupaten/kota itu mengalami dinamika kesulitan karena sebagian warga menganggap covid-19 telah selesai ngapain divaksin lagi, itu curhatan para kepala daerah," kata Dedi menirukan perkataan Ridwan Kamil.
Gubernur juga, kata Dedi, menekankan kepada para kepala daerah di Jabar menetapkan syarat vaksinasi untuk berkegiatan di ruang publik. Maupun syarat mendatangi acara atau menerima bantuan sosial (bansos).
(RAO)