Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengajak generasi muda untuk belajar bahasa Arab. Sebab, banyak peluang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan berbahasa Arab. Khususnya di kawasan Timur Tengah.
“Belajar bahasa Arab itu tidak kampungan. Kami mengajak para generasi muda dan pelajar, agar tidak gengsi dalam memilih mempelajari bahasa Arab,” ujar Uu, dikutip dari Antara, Selasa, 18 Oktober 2022.
Uu menuturkan bahwa minat masyarakat terhadap mempelajari bahasa asing dipengaruhi oleh peluang karier. Tidak sedikit bisnis bermarkas di negara Timur Tengah berkategori maju dan kaya dengan banyak peluang pekerjaan. Di antaranya, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi.
“Lulusan SLTA cenderung belajar bahasa yang negaranya dianggap maju. Padahal di Timur Tengah itu banyak peluang-peluang mencari pekerjaan dengan cara menguasai bahasa Arab,” katanya.
Terlebih lagi, bahasa Arab menjadi salah satu bahasa internasional yang dipakai dalam pergaulan organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bersama bahasa Inggris, Jepang, Cina, Prancis, dan Rusia.
Tidak hanya itu, mempelajari bahasa Arab juga sangat penting. Khususnya bagi masyarakat muslim Jawa Barat (Jabar) untuk memahami Islam itu sendiri. Pemahaman bahasa Arab bisa memberikan efek domino kepada keimanan dan ketakwaan.
“Belajar bahasa Arab ini identik untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Kami yakin orang yang belajar bahasa Arab itu keimanannya hebat. Jadi, sangat penting masyarakat Jabar yang terkenal dengan religious islami, paham tentang bahasa Arab,” jelasnya.
(SUR)