Dadali: Polresta Bogor Kota memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 13.00 WIB di sekitar Alun-alun Kota. Hal tersebut dikarenakan Alun-alun menjadi pusat lokasi helaran (festival) kebudayaan dan hiburan saat perayaan Hari Jadi Bogor (HJB).
"Rekayasa lalu lintas bertujuan agar helaran budaya dan hiburan di kota hujan berjalan lancar," ujar Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo Purbo dilansir dari Antara, Jumat,3, Juni 2022.
Dirinya menambahkan Pada pengamanan jalur kali ini, Polresta Bogor Kota menurunkan 130 personil dibantu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP sehingga total mencapai 300 personil gabungan.
Ia turut menjelaskan aksi Forkopimda itu dimulai dari Balai Kota Bogor di Jalan Ir H Djuanda, berjalan melawan arus ke Jalan Kapten Muslihat, sehingga lalu lintas dari arah Jalan Merdeka akan dialihkan sementara ke Jalan Paledang agar tidak memasuki Jalan Kapten Musllihat. Pengalihan itu akan berlangsung sekitar 30 menit dari pukul 15.30 WIB hingga 16.00 WIB.
"Pukul 15.30 WIB, Forkopimda menggunakan kuda, ibunya (istri para pimpinan daerah) menggunakan delman menuju Alun-Alun," lanjutnya.
Di sisi lain, Jalan Dewi Sartika yang berada di lingkungan Pasar Anyar dan Stasiun Bogor yang mengapit Alun-alun Kota juga akan ditutup, bahkan lebih awal, yakni pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB sampai helaran dan hiburan selesai.
(UWA)