Dadali: Minat pencarian rumah selama pandemi covid-19 dan tahun depan masih tertuju pada kawasan penyangga kota besar. Ada tiga kota di Indonesia yang prospektif tahun depan, yakni Tangerang Raya, Bogor, dan Gresik.
"Selain harga, infrastruktur transportasi, kelengkapan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan masih akan menjadi daya tarik utama," kata Country Manager Rumah.com, Marine Novita, dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Medcom.id, Kamis, 30 Desember 2021.
1. Tangerang Raya
Wilayah prospektif yang pertama adalah Tangerang Raya. Kecamatan Cipondoh dan Karang Tengah menjadi dua area yang paling prospektif di Kota Tangerang tahun ini.
Cipondoh memiliki beragam fasilitas umum seperti mal, fasilitas kesehatan, akses KRL Commuter Line dan KA Bandara, serta akses tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran. Sedangkan Kecamatan Karang Tengah terhubung dengan tol Jakarta-Tangerang-Merak.
Terdapat tiga rumah sakit besar di area ini dan fasilitas umum lainnya. Sepanjang 2021, Tangerang Raya tampaknya menjadi kawasan yang paling diuntungkan oleh pembangunan tiga ruas jalan tol yang saling terhubung yaitu Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, dan Serpong-Pamulang.
Tersedianya akses tol baru tersebut menyebabkan pada kuartal ketiga 2021, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang secara berturut-turut mencatat kenaikan indeks harga properti tahunan. Yakni sebesar 17,04 persen, 9,21 persen, dan 13,55 persen.
2. Bogor
Kota Bogor cukup mencuri perhatian konsumen tahun ini. Peningkatan jumlah pencarian properti di wilayah ini menjadi yang paling signifikan selama tiga kuartal.
Marine Novita menjelaskan bahwa harga properti Kota Bogor yang cenderung lebih stabil tampaknya menarik minat konsumen di tengah pandemi covid-19.
Selain itu, ketersediaan rumah sakit, mal, pusat perbelanjaan, serta taman hiburan dapat dijangkau dengan mudah dari pusat kota. Kawasan hijau seperti taman dan hutan kota tersebar di banyak titik.
Melakukan perjalanan di Kota Bogor juga kini makin nyaman dengan adanya tol Bogor Outer Ring Road (BORR), kehadiran bus kota Trans Pakuan dan Stasiun Bogor, Stasiun Bogor Paledang, dan Stasiun Batutulis.
3. Gresik
Kabupaten Gresik berkembang menjadi area prospektif di kawasan metropolitan Surabaya atau yang dikenal sebagai Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).
Wilayah yang menghadap Selat Madura dan Laut Jawa ini memiliki potensi untuk menjadi sunrise property. Didorong oleh perkembangan infrastruktur dan industri di dalamnya.
Kabupaten Gresik, kini dilintasi tiga ruas tol yang terhubung dengan tol Trans Jawa, yakni tol Surabaya-Gresik, Surabaya-Mojokerto, dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).
Sejumlah kawasan kota mandiri dengan fasilitas yang lengkap seperti Gresik Kota Baru (GKB) dan Gem City berkembang tak jauh dari akses tol.
Apalagi kawasan industri besar seperti Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) tengah gencar dikembangkan di Gresik sehingga diperkirakan akan tersedia cukup banyak lapangan pekerjaan bagi penghuninya.
Menurut Marine, bagi pencari properti, ketiga wilayah prospektif tersebut bisa menjadi kawasan hunian idaman yang bisa dibeli pada 2022 mendatang. Di mana secara umum masih akan menjadi ‘buyer’s market’.
"Pembeli akan disuguhi berbagai pilihan properti terbaru dengan tawaran promo, diskon, dan hadiah serta suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) juga relatif masih rendah," ujarnya.
(RAO)