Depok: Harga minyak goreng curah di Pasar Tradisional Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat, mencapai Rp21.000 per liter. Harga tersebut melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.000 per liter.
Salah seorang pedagang, Darman Juanda, mengatakan kenaikan harga minyak goreng curah itu terjadi secara bertahap. Normalnya, komoditas itu dijual seharga Rp18.000 hingga Rp19.000 per liter.
Mahalnya minyak goreng curah disebabkan karena berkurangnya pasokan hingga lebih 50 persen dibandingkan biasanya. Kondisi ini membuat para pelaku usaha tidak memiliki pilihan.
"Jadi meski mahal beli juga dengan terpaksa, masak-masakannya mau direbus atau dikukus semua " kata Darmin, demikian dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 18 Mei 2022.
Baca: Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Murah, Ada Beras Sampai Minyak Goreng
Komoditas pangan lainnya juga mengalami kenaikan harga. Sebelumnya, cabai rawit dijual seharga Rp36.000 per kilogram, naik menjadi Rp41.000 per kilogram.
Cabai merah besar kini dijual seharga Rp50.000 per kilogram. Harga itu naik 100 persen dari kondisi normalnya sebesar Rp25.000 per kilogram.
Sementara, harga cabai merah kriting dari Rp10.000 per kilogram, naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Untuk bawang merah, para pedagang menjual dengan harga Rp42.000 per kilogram.
"Sayuran yang naik cuma itu saja, lainnya masih normal," terang Darmin.
(UWA)