Karawang: Pendaftaran penerimaan bakal calon komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat diperpanjang khusus bagi perempuan. Kebijakan ini diambil untuk memenuhi kuota target capaian 30 persen keterlibatan perempuan.
"Walau sudah mencapai target jumlah pendaftar, namun perpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan, mengingat sampai saat ini pendaftar perempuan baru mencapai 16,2 persen dari target yang harus di penuhi 30 persen," kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Jawa Barat Rafih Sri Wulandari, dikutip dari Antaranews, Senin, 10 April 2023.
Tercatat sebanyak 210 orang, terdiri atas 176 laki-laki dan 34 perempuan. Sebanyak 210 orang itu akan memperebutkan tujuh kursi pimpinan Bawaslu Jabar yang masa baktinya habis pada Juni 2023.
"Alhamdulillah target yang dicanangkan Bawaslu RI sampai akhir batas pendaftaran telah terpenuhi. Ini menjadi capaian tersendiri bagi Jawa Barat, mengingat tingginya animo masyarakat yang ingin mengambil bagian dalam pesta demokrasi sebagai pengawas pemilu," kata Rafih.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Jawa Barat, Rafih Sri Wulandari mengatakan masa pendaftaran komisioner Bawaslu Jabar telah dibuka sejak 28 Maret hingga 6 April 2023.
Ketua Timsel akan melakukan perpanjangan masa pendaftaran khusus untuk pendaftar perempuan karena target capaian 30 persen keterlibatan perempuan masih belum terpenuhi. Rafih optimistis target 30 persen yang dicanangkan untuk perempuan bisa terpenuhi dengan perpanjangan tersebut.
"Untuk perpanjangan pendaftaran itu dilakukan hingga 10 April ini, khusus untuk perempuan. Jadi, kami mengimbau kalangan perempuan di Jawa Barat yang ingin mendaftar, masih ada waktu dan kesempatan," kata Rafih.
(SUR)