Dadali.id: The Papandayan International Jazz Competition (TPJC) hadir kembali tahun ini. Bagian dari program The Papandayan Jazz ini akan digelar dengan konsep hybrid.
Dilansir dari Medcom.id, Rabu, 24 Agustus 2022, TPJC diadakan secara virtual menggunakan platform konferensi online dan media sosial. Kompetisi ini terbuka untuk grup profesional maupun amatir di seluruh dunia dari segala usia.
Sama seperti kompetisi yang lalu, panel juri ternama bakal menyaring peserta terbaik. TPJC akan dinilai oleh juri-juri dengan format yang sama seperti tahun lalu, yakni Alto Saxophonist asal Belanda, Ben Van Gelder, musisi Jazz senior Indonesia Dwiki Dharmawan, Eq Puradireja, Venche Manuhutu dan seniman senior Bandung, Hari Pochang.
Namun, kompetisi tahun ini dibagi menjadi dua kategori usia. Kompetisi Youth Jazz khusus untuk usia di bawah 18 tahun. Sementara itu, Jazz Warrior untuk usia di atas 18 tahun. Kompetisi terdiri dari tiga babak, penyisihan, semifinal, dan grand final.
Pendaftaran TPJC sudah terbuka sejak 10 Agustus 2022 hingga 10 Oktober 2022. Selain berkesempatan tampil di TPJF 2023, pemenang akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta Rupiah, piala berlapis emas dan sertifikat, recording deals, serta kolaborasi dengan musisi dunia ternama.
Untuk informasi lebih lanjut dan panduan mengenai The Papandayan International Online Jazz Competition 2022 dapat diakses di sini.
(SUR)