Dinkes Indramayu Sudah Capai 65% Imunisasi Anak pada BIAN 2022

Bidan Puskesmas Cisimeut menyuntikkan vaksin campak kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat (26/8/2022). ?ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj) Bidan Puskesmas Cisimeut menyuntikkan vaksin campak kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat (26/8/2022). ?ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengimunisasi 98.581 anak sepanjang Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Jumlah anak yang diimunisasi mencapai 65,9 persen.

“Jumlah total anak yang sudah diimunisasi pada program BIAN mencapai 98.581 jiwa dari target sebanyak 149.396 anak,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dede Setiawan, dilansir dari Antaranews.com, Selasa, 6 September 2022.

Dede mengungkapkan bahwa untuk capaian imunisasi kejar OPV telah mencakup 14.245 anak atau 69,8 persen dari target 20.421 anak per tanggal 5 September 2022. Sementara, imunisasi kejar IPV telah mencapai sebanyak 10.876 anak atau 58,8 persen dari target 18.479 anak. Untuk imunisasi kejar DPTHB-Hib sudah mencakup 10.876 anak atau 53,1 persen dari target 24.577 anak.

“Sementara imunisasi tambahan campak dan rubella sudah menyasar 60.397 anak atau 70 persen dari total sasaran 85.919 anak,” katanya.

Ia mengatakan, total target imunisasi pada BIAN selama Agustus dan September 2022 sebanyak 149.396 anak. Saat ini, sudah mencakup 98.581 anak. Menurutnya, target capaian imunisasi pada program BIAN, yaitu 95 persen dari total target. Dede memastikan imunisasi dapat mencapai total sasarannya.

Tidak lupa, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai anak usia 9 sampai 59 bulan untuk segera membawa si kecil ke layanan imunisasi.

“Kami membuka layanan imunisasi di posyandu dan puskesmas,” ujarnya.

 

BACA: Jabar Fokus Imunisasi Campak Rubella di Bulan Imunisasi Anak Nasional



(SUR)

Berita Terkait