Dadali: Jelang vaksinasi covid-19, tidak sedikit masyarakat yang masih merasa takut dan cemas. Hal itu wajar terjadi, namun harus diiringi dengan membaca banyak informasi yang kredibel agar semakin percaya dengan manfaat vaksin.
Dokter Santi Yuliani memahami kondisi orang yang berbeda-beda ketika menghadapi vaksinasi.
"Cemas menjelang vaksin adalah hal wajar. Saat kita menghadapi hal baru yang menyangkut kesehatan kita dan berbagai informasi kadang membuat kita khawatir," kata Santi, di salah satu postingan Instagramnya.
Menurut dr Santi, rasa cemas berlebihan mengakibatkan reaksi tubuh seperti meningkatnya laju pernapasan, tekanan darah, dan keluhan lain. Hal tersebut justru berimbas pada penundaan pemberian vaksin.
Maka dari itu dia juga berbagi sejumlah tips melalui akun Instagramnya (@santi_psychiatrist) agar calon penerima vaksin dapat meredam rasa cemasnya.
1. Tidur cukup
Sebelum hari vaksin datang, tidur merupakan hal yang sangat penting. Bukan terkait durasi, namun juga kualitas tidurnya. Menurut dr Santi, ciri-ciri seseorang memiliki kualitas tidur yang baik adalah bangun dengan perasaan segar dan merasa tercukupi istirahatnya.
2. Mengatur waktu
Berangkat dari rumah lebih awal agar tidak terburu-buru. Sehingga saat sampai di tempat vaksinasi, kamu dapat berisitirahat sejenak sebelum masuk pemeriksaan fisik.
3. Cari posisi duduk yang nyaman
Buatlah tubuh merasa rileks dengan melakukan peregangan ringan. Selain itu, atur nafas agar stabil.
Baca: Satgas Covid-19: Vaksin Terbukti Efektif Kurangi Tingkat Kematian
4. Siapkan minuman dan buku bacaan
Setelah vaksin, biasanya kamu akan diminta menunggu untuk mengevaluasi apakah muncul efek samping. Selagi itu, kamu dapat minum air dan membaca agar membuat rileks dan meminimalisasi munculnya efek samping.
5. Minta bantuan petugas
Sampaikan kepada petugas bila kamu butuh waktu untuk menenangkan diri. Petugas kesehatan akan memahami dan membantumu mengatasi rasa tidak nyaman untuk persiapan proses vaksinasi.
(RAO)