Dadali: Pandemi covid-19 tidak menyurutkan niat dua sejoli untuk meningkatkan hubungannya ke tahap yang lebih serius, yakni pernikahan. Beberapa dari kalian, mungkin ketika membuka sosial media akan dihadapkan dengan banyaknya unggahan foto akad nikah yang dilangsungkan oleh teman kalian sendiri.
Pastinya, para jomblo ketika melihat unggahan-unggahan seperti itu rasanya juga ingin segera menikah. Apalagi, banyak kaum hawa yang mengejar untuk menikah sebelum menginjak usia 30 tahun.
Tetapi, apakah kamu tahu, ternyata terdapat amalan yang bisa kita lakukan sebagai umat muslim agar cepat mendapatkan jodoh lho. Pasti kalian sudah tak sabar kan ingin tahu. Yuk, simak paparannya sebagai berikut.
1. Kisah Nabi Musa
Dilansir dari Nu Online, Nabi Musa mengungsi ke Madyan di saat ia keluar dari Mesir. Di tengah perjalanan, ia melihat ada dua orang gadis yang sedang mengantre untuk mengambil minum dari sebuah titik mata air. Air minuman itu hendak diberikan para gadis tersebut untuk kambing gembala milik keduanya.
Melihat itu, Nabi Musa mengangkat batu besar yang kemudian mengucur 12 titik mata air dari tempat tersebut. Dengan begitu, kedua gadis itu tidak perlu mengantre panjang lagi untuk mengambil minuman. Setelah menolong kedua putri Nabi Syuaib, kemudian Nabi Musa berdoa kepada Allah sembari berteduh:
Rabbi, inni lima anzalta ilayya min khairin faqir
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (Surat Al-Qashas ayat 24).
Tidak lama setelah membaca doa ini, Nabi Musa tiba-tiba didatangi kedua putri Nabi Syuaib yang sebelumnya sempat ia tolong. Nabi Musa pun diundang datang ke rumah Nabi Syuaib.
Di sana, Nabi Musa diminta untuk memilih antara kedua anak gadisnya yang kecil atau yang besar. Akhirnya, ia memilih anak gadis Nabi Syuaib yang kecil.
Dari kisah itulah, Syaikh Mundhar dalam ijazahnya menganjurkan ayat ini untuk dibaca sebanyak-banyaknya. Niscaya dengan membaca doa itu sesering mungkin, maka kita akan didekatkan dengan jodoh yang ditakdirkan untuk kita.
2. Amalkan Surat Al-Anbiya
Beberapa tahun lalu, Gus Mohammad Luqman dalam kegiatan ‘Ngaji Malam Sabtu’ di Masjid Agung Purwokerto, mengatakan ada baiknya para umat Islam mengamalkan sebuah doa agar disegerakan bertemu dengan jodohnya. Ia pun membacakan doa berikut.
Wa zakariyya iz nada rabbahu rabbi la tazarni fardaw wa anta Khairul warisin
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkalulah ahli waris yang terbaik.” (Surat Al-Anbiya ayat 89).
3. Perbanyak istigfar dan sedekah
Ketika sedang luang ataupun sedang beraktivitas, sempatkan diri kalian untuk membaca istigfar. Meminta ampunlah kalian kepada Allah, kemudian berdoa agar cepat dipertemukan dengan jodoh yang baik. Selain itu, ada baiknya juga kalian memperbanyak sedekah.
Al-Hasan Al-Bashri memberikan nasehat kepada umat Islam yang mengeluhkan persoalan hidupnya untuk ber-istigfar kepada Allah SWT. Termasuk, ketika ingin dipertemukan dengan jodoh secepatnya.
“Ibnu Shubaih pernah bercerita bahwa ada seorang laki-laki mengeluh kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan tanahnya, lantas ia berkata kepada laki-laki tersebut, ‘Mintalah ampun (istigfar) kepada Allah’. Yang lain juga mengeluh kepadanya tentang kemiskinannya, lantas ia pun berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah’. Ada lagi yang mengatakan kepadanya, ‘Doakan saya agar diberi anak’. Lantas, ia pun berkata kepadanya, ‘Mintalah ampun kepada Allah’. Dan masih ada yang lain mengeluh kepadanya tentang kekeringan yang melanda kebunnya. Ia pun berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah’. Kemudian, aku (Ibnu Shubaih) mempertanyakan kepada Al-Hasan Al-Bashri, ia menjawab: ‘Aku tidak mengatakan hal tersebut dari diriku sendiri, tetapi sungguh Allah berfirman dalam surat Nuh: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhamu. Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,’” (QS Nuh [71]: 10-11)
(SYI)