Bingkai Kerja Keras Lewat Buku Ekspedisi Bakti untuk Negeri

Peluncuran buku Ekspedisi Bakti untuk Negeri. Peluncuran buku Ekspedisi Bakti untuk Negeri.

Dadali: Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Media Group meluncurkan buku "Ekspedisi Bakti untuk Negeri". Peluncuran buku sebagai warisan kerja keras Bakti selama lima tahun terakhir.
 
"Terima kasih kepada tim yang sudah mengupayakan (pembuatan buku Ekspedisi Bakti untuk Negeri). Buku ini akan menjadi etalase keberhasilan Kominfo selama ini," kata Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Latief di Kompleks Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 6 April 2021.  
 
Anang menuturkan operator seluler tidak bisa bergerak sendiri membangun infrastruktur jaringan internet di daerah. Pemerintah mengintervensi pengerjaan infrastruktur guna memastikan internet di seluruh pelosok Indonesia merata.

"Kita yakinkan bahwa tidak ada satu pun saudara-saudara kita di Indonesia ini tertinggal gara-gara tidak kebagian sinyal internet," ucap dia.
 
Menurut dia, rekaman perjalanan Bakti yang dituangkan dalam buku tersebut amat fenomenal. Sebab, memotret daerah-daerah yang dulunya tak terekspos sinyal hingga masuknya jaringan internet.
 
"Harapannya buku ini bisa menjadi langkah awal kami Bakti untuk melanjutkan program-program infrastruktur ke depan yang sedang berjalan dan kami targetkan semuanya selesai di 2023," ujar dia.

Anang mengungkap masih ada 12.500 desa di seluruh Indonesia belum mendapat sinyal 4G. Ini menjadi tugas pemerintah bersama operator seluler untuk menuntaskannya dalam dua tahun ke depan.  
 
Dia juga berharap rekaman perjalanan ekspedisi Bakti untuk Negeri dapat terus berlanjut. Bakti akan melibatkan Media Group dalam memotret proses awal pembangunan tower-tower jaringan internet di daerah.
 
"Bagaimana ibaratnya membawa besi-besi untuk dibangun ke lokasi, transportasi apa yang digunakan, karena bisa dibayangkan di sana belum tentu ada jalan. Beberapa pengalaman kami bahkan memakai sapi untuk menarik logistik-logistik agar bisa tower ini terbangun," beber dia.
 
Sementara itu, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menuturkan Ekspedisi Bakti untuk Negeri menyasar wilayah-wilayah 3T (teringgal, terdepan, dan terluar). Ekspedisi memperlihatkan hasil kerja keras pembangunan infrastruktur jaringan internet oleh Kominfo.
 
"Kedua, kita juga mengekspos secara masif keindahan Indonesia. Dan ketiga, mencontohkan bagaimana melakukan wisata perjalanan dengan menerapkan protokol kesehatan," ungkap Mirdal.
 
Dia menambahkan Ekspedisi Bakti untuk Negeri merupakan ekspedisi terlama yang pernah dilakukan tim Metro TV. Tim ekspedisi diharuskan bertahan selama satu bulan menjelajahi wilayah 3T.
 
"Alhamdulilah kita bisa rasakan fasilitas internet yang didapatkan di sana berkat Bakti. Semoga apa yang digagas dari video, tulisan, dan digital ini Insyaallah menjadi sejarah," kata Mirdal.



(CIA)

Berita Terkait