Belasan Siswa di Bandung Terpapar Covid-19, PTM Masih Berlanjut

Ilustrasi--Guru mendampingi siswa saat mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa) Ilustrasi--Guru mendampingi siswa saat mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)

Dadali: Sebanyak 14 siswa di Kota Bandung, Jawa Barat, dinyatakan positif covid-19. Kendati demikian, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di daerah itu belum disetop.
 
"Tidak ada sekolah tutup terkait belasan siswa positif covid-19. Ada kriteria jika sekolah tutup, yakni kasus positif covid-19 lebih dari lima persen di sekolah yang bersangkutan," kata Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto, melansir Medcom.id, Kamis, 21 Oktober 2021.
 
Disdik Kota Bandung menargetkan dapat melakukan tes usap (swab) kepada 3.468 siswa. Saat ini, beberapa sekolah sudah melakukan tes swab terhadap 10 persen dari jumlah siswa.

Baca juga:  Kasus Covid-19 Mencuat di 2 SMP Negeri di Solo

"Tes swab acak sampai sekarang masih berlanjut dan sekolah yang ada siswanya terkonfirmasi (covid-19) langsung ditindaklanjuti, seperti dilakukan tracing hingga lakukan karantina mandiri (isoman)," jelasnya.

Jika di sekolah terdapat kasus positif covid-19 lebih dari lima persen, maka akan ada evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM). Hasil evaluasi terkait peniadaan PTM atau diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
 
"Saat ini kami pun masih terus berdiskusi bersama Kemenkes (Kementerian Kesehatan) terkait aturan-aturan ketika ada siswa yang positif. Intinya, sampai detik ini tak ada sekolah yang tutup dan kami terus giatkan tracing," kata dia.
 
Bambang melaporkan dua sekolah yang siswanya dinyatakan positif covid-19 yakni SD Kresna dan SD YAS. Karantina dan tracing juga berlaku bagi guru yang terkonfirmasi korona.
 
"Tracing tengah dilakukan. Intinya sejauh ini beberapa sekolah ada yang sudah beralih pembelajarannya lewat PJJ sampai dengan pelaksanaan entry test selesai," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani, menyebutkan warga Kota Bandung yang positif covid-19 ada 93 orang, lantaran ada tambahan 4 kasus.
 
"Yang jelas covid-19 di Kota Bandung masih ada, terbukti hasil tes acak di sekolah terdeteksi 14 siswa positif. Siswa yang di-swab 1.578, sedangkan keluar hasil pemeriksaan baru 348 siswa dan yang positif 14 positif diketahui tadi malam," ujarnya.
 
Dinas Kesehatan Kota Bandung akan melakukan pelacakan kepada orang yang berkontak erat dengan 14 siswa positif. Selain itu, menurut Rosye, belum ada penutupan sekolah terkait siswa yang positif covid-19. Sekolah baru bisa ditutup jika ada siswa yang positif lebih dari lima persen.



(RAO)

Berita Terkait