Waspada! Gelombang Laut Berpotensi Hingga 4 Meter di Laut Selatan Jabar-DIY

Ilustrasi - Gelombang tinggi di perairan selatan Cilacap. ANTARA/Sumarwoto Ilustrasi - Gelombang tinggi di perairan selatan Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di laut Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 15-17 Februari 2023. Masyarakat pesisir dan sektor pelayaran diimbau waspada

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo menjelaskan, pola angin di laut Selatan Jabar hingga DIY umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 5-30 knot. Hal ini berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

"Berdasarkan kondisi tersebut, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi masih berpotensi terjadi di perairan Selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia Selatan Jabar-DIY pada tanggal 15-17 Februari," kata Teguh, dilansir dari Antaranews.com, Rabu, 15 Februari 2023.

Teguh mengimbau, kepada seluruh pengguna jasa kelautan untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran karena berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

Kemudian kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk tidak bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena tinggi gelombang 2,5-4 meter dapat terjadi sewaktu-waktu.

(SUR)