Dadali: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan solusi untuk bangkit dari pandemi covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti vaksinasi. Ia juga meminta Pramuka turut aktif mendorong kedua upaya itu.
“Kunci utama untuk bisa keluar dari pandemi adalah kedisiplinan mematuhi protokol dan percepatan vaksinasi,” kata Jokowi dalam Peringatan Hari Pramuka di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Kepala Negara ingin Pramuka dapat menjadi contoh disiplin prokes, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, Jokowi mengimbau agar vaksinasi di atas 12 tahun terus digencarkan.
“Untuk mencapai kekebalan komunal,” ujar dia, melansir Medcom.id.
Baca: Aktivasi Vaksin Butuh Waktu Dua Minggu
Pramuka, kata dia, berada dalam barisan terdepan dalam melindungi diri, teman-teman, dan keluarga. Sekaligus mengingatkan kerabat dekat bila tidak disiplin prokes.
“Disiplin menjalani protokol kesehatan agar kita semua terlindungi dari penyebaran covid-19,” ucap Jokowi.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini merupakan upaya untuk bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini juga menjadi upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Theofilus Ifan Sucipto)
(RAO)