Polisi Temukan 2.300 Liter Minyak Goreng Palsu di Depok

Ilustrasi: Medcom.id Ilustrasi: Medcom.id

Depok: Kepolisian Resor Metropolitan Kota Depok, Jawa Barat, menemukan 2.300 liter minyak goreng palsu setelah menggeledah tempat pengemasan minyak goreng di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Polisi menggeledah setelah mendapatkan laporan masyarakat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Kota Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan pihaknya menemukan sejumlah alat pengemasan dan ribuan plastik packing dengan merek tertentu. Selain itu, polisi juga menemukan truk pengangkut minyak goreng.
 
"Di sana ditemukan 2.300 liter minyak goreng siap edar dan didistribusikan ke toko-toko eceran yang memang menjadi langganan di Kota Depok dan daerah lainnya," kata Yogen dilansir dari Medcom.id, Rabu, 16 Maret 2022.

Tempat tersebut telah beroperasi sejak 2018. Modus yang dilakukan adalah pengelola membeli minyak goreng merek tertentu dalam kemasan 18 liter. Kemudian dikemas kembali di gudang tersebut dengan merek sendiri dalam kemasan lebih kecil.
 
"Minyak goreng itu dimasukan ke dalam tangki untuk dijadikan kemasan satu atau dua liter, namun menggunakan merek yang berbeda. Ini akan kita dalami apakah murni dari minyak goreng atas merek tersebut atau dioplos lagi menggunakan minyak goreng curah" ujar Yogen.
 

Pengelola, lanjut dia, diduga ingin mencari keuntungan dengan menjual harga Rp14.000 per liter. Padahal, harga belinya Rp12.300 per liter.

"Jadi menurut keterangan awal, mereka membeli per-liternya seharga Rp12.300 kemudian setelah dikemas harga menjadi Rp14.000 per liter," kata Yogen.
 
Seluruh minyak goreng palsu dalam lokasi tersebut disita polisi. Di lokasi juga dipasang garis polisi. Karyawan dan manajemen diminta keterangan untuk pendalaman di Mapolres Kota Depok.

"Beberapa sampel kita bawa ke polres untuk dijadikan barang bukti. Akan kita lakukan pendalaman kepada para ahli untuk mendapatkan pernyataan apakah barang ini asli atau palsu nanti akan kita ungkapkan lagi," jelasnya.



(UWA)

Berita Terkait