1.248 Rumah di Cirebon Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras

Aparat kecamatan meninjau daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon,  Jawa Barat. Foto: Antara/HO Camat Mundu Anwar Sadat. Aparat kecamatan meninjau daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Foto: Antara/HO Camat Mundu Anwar Sadat.

Cirebon: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 1.248 rumah warga di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir usai hujan deras mengguyur pada Minggu, 13 Maret 2022 malam. Banjir melanda wilayah Desa Banjarwangunan dan Mundupesisir di Kecamatan Mundu serta Desa Mekarsari di Kecamatan Waled.

"Di Desa Banjarwangunan, (banjir) tepatnya di Perumahan Puri Indah dan Grand Firdaus. Sedangkan di Desa Mundu Pesisir terjadi di Blok Kalijaga," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, dikutip dari Antara, Senin, 14 Maret 2022.

Alex mengatakan, banjir juga terjadi di Blok Manis, Pon, Kliwon, dan Wage di Desa Mekarsari, Kecamatan Waled. Banjir juga berdampak pada 1.612 keluarga yang terdiri atas 5.160 warga.

Baca: Banjir Bandang Terjang Garut, 30 Rumah dan 1 Jembatan Rusak Berat

Banjir setinggi 30 sampai 80 sentimeter memaksa setidaknya 179 warga mengungsi. Namun, genangan air mulai surut pada Senin dini hari.

"Alhamdulillah sudah surut pada Senin dini hari. Warga juga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing," kata Camat Mundu, Anwar Sadat.

Menurut warga setempat, banjir terjadi karena sungai mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung air saat hujan dengan intensitas tinggi turun. Rencananya, petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung akan melakukan survei pada kondisi sungai.

"BBWS sudah sempat survei. Katanya mau mengeruk sungai, tapi nyatanya sampai sekarang tidak juga dilakukan," kata Erpan, salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir.



(UWA)

Berita Terkait