Pembangunan 80 Rumah Tahan Gempa di Cianjur Ditargetkan Segera Rampung

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto meninjau rumah tahan gempa bagi korban gempa Cianjur di kawasan relokasi Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. ANTARA/Aji Cakti. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto meninjau rumah tahan gempa bagi korban gempa Cianjur di kawasan relokasi Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. ANTARA/Aji Cakti.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya merampungkan pembangunan 80 rumah instan sederhana sehat (Risha) tahan gempa di akhir tahun. Puluhan rumah itu diharap dapat dihuni warga terdampak gempa Cianjur. pada awal tahun 2023. 

"Kami tetap optimis Risha untuk warga terdampak bencana bisa segera selesai. Tahun baru masyarakat bisa menempati 80 rumah Risha yang baru," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dikutip dari Antara, Kamis, 22 Desember 2022, 

Pembangunan Risha berlokasi di  Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Lokasi itu  dipilih karena strategis dan memiliki kontur tanah yang rata sehingga memudahkan proses pembangunan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, di lapangan sudah ada 17 Risha yang sudah 100 persen selesai dibangun. Bangunan sudah dilengkapi atap, lantai dan dinding.

Sementara itu Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) juga akan membangun 50 unit rumah tahan gempa di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Upaya itu sebagai bentuk realisasi dari program bidang tanggap bencana IA-ITB.

"Kami rencananya akan membangun rumah tahan gempa pada Januari 2023," kata Ketua Umum IA ITB Gembong Primadjaja.

Gembong mengatakan pihaknya tengah menentukan lokasi yang tepat untuk mendirikan bangunan rumah tahan gempa tersebut.

"Apabila bencana sudah berakhir mungkin rumah ini bisa dijadikan puskesmas, mushola, dan bangunan-bangunan lain yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Gembong.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp6 Miliar Untuk Pemulihan Pascagempa Cianjur

 



(UWA)

Berita Terkait