Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Jawa Barat, masih mendata pengemudi daring yang berasal dari daerah tersebut. Gunanya untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
“Kami masih mendata jumlah pengemudi daring, baik sepeda motor maupun mobil,” ujar Kepala Dishub Kota Cirebon, Andi Armawan, dikutip dari Antaranews.com, Rabu, 14 September 2022.
Dishub bekerja sama dengan penyedia aplikasi layanan daring untuk pendataan pengemudi daring yang berasal dari Kota Cirebon.
Andi menegaskan bahwa BLT penyesuaian harga BBM hanya akan diberikan kepada warga Kota Cirebon yang berprofesi sebagai pengemudi daring.
Andi melanjutkan, di Kota Cirebon terdapat enam aplikasi layanan daring yang terdaftar dan mempunyai kantor perwakilan. Hal ini bisa mempermudah mendapatkan data pengemudi daring.
Jika ada pengemudi daring yang terdaftar di beberapa aplikasi, akan diambil salah satu data saja. Musababnya, saat ini banyak pengemudi yang merangkap di beberapa aplikasi daring.
“Ada juga pengemudi yang terdaftar di dua aplikasi sehingga kami akan sinkronkan terlebih dahulu sebelum mengajukan mereka untuk mendapat BLT,” ujarnya.
Andi masih belum tahu secara pasti mengenai penyaluran BLT penyesuaian harga BBM kepada para pengemudi daring. Sebab, belum terdapat petunjuk pelaksanaan.
“Belum ada juklak, kami masih menunggu. Kendati demikian, kami berharap data bisa terkumpul pada tanggal 15 September 2022,” kata dia.
BACA: Jokowi Sebut Penyaluran BLT di Lapangan Berjalan Baik
(SUR)