Dadali: Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut untuk memperkuat penggunaan bahasa Indonesia dalam penerapannya di dokumen maupun berbagai kegiatan di ruang publik. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Syarifuddin.
"Bagaimana kami perkuatkan penggunaan bahasa Indonesia di badan publik, baik itu yang digunakan di ruang publik maupun di dokumen lembaga, serta bagaimana penggunaan bahasa Indonesia penutur asing," kata Syarifuddin dilansir dari Antara, Selasa, 7 Juni 2022.
Dirinya menambahkan pihaknya memiliki program kerja sama yang akan dilakukan dengan Pemkab Garut antara lain penguatan Program Merdeka Belajar ke-17 revitalisasi bahasa dan sastra, serta penguatan literasi di daerah. Hal tersebut diperlukan karena Garut merupakan destinasi wisata sehingga perlu penguatan bahasa bagi penutur asing.
"Kabupaten Garut ini merupakan salah satu destinasi wisata, sehingga kami istilahnya ingin mengerjakan bagaimana penguatan bahasa Indonesia bagi penutur asing itu," lanjutnya
Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan bahwa pengajaran dan pembelajaran tentang bahasa memerlukan sesuatu yang lebih tertib, mulai dari kepariwisataan, hingga lingkungan akademis. Dirinya turut mengapresiasi langkah yang dilakukan tim balai dan siap menjalin kerja sama salah satu akan ditindaklanjuti melalui MoU.
"Insya Allah kita akan ada MoU antara Pemerintah Kabupaten Garut dengan Balai Bahasa dari Kementerian (Dikbud) Ristek Dikti untuk bisa dijadikan pegangan bagaimana bahasa kita lakukan baik dan benar," katanya.
(UWA)
Gandeng Pemkab Garut, Balai Bahasa Jawa Barat Perkuat Penggunaan Bahasa
Bupati Garut Rudy Gunawan (kedua kiri) berbincang dengan jajaran Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat di Kantor Bupati, Kabupaten Garut, Senin (6/6/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
