Dadali: Warga yang tempat tinggalnya terdampak pergerakan tanah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan direlokasi ke lokasi yang aman. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan pemerintah daerah segera merelokasi korban yang berada di Kecamatan Campaka dan Campakamulya.
"Kami telah berkoordinasi dengan Tim Geologi PVMBG Bandung soal pergerakan tanah yang terjadi di Kecamatan Campaka dan Campakamulya. Setelah tim datang dan melakukan survei ke beberapa titik pergerakan tanah, barulah kita ambil kesimpulan soal relokasi," kata Asep di Cianjur, dilansir Medcom.id, Selasa, 16 November 2021.
Dia mengatakan hingga saat ini warga yang rumahnya rusak akibat pergerakan tanah di Kecamatan Campaka masih mengungsi di rumah kerabat atau tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah.
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional, Kota Bandung Perluas Kawasan Tanpa Rokok
Selain di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, pergerakan tanah terjadi di Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya.
"Kami masih siagakan puluhan relawan dan petugas untuk memantau situasi. Kalau melihat tanda akan terjadi bencana susulan, (petugas akan) segera mengevakuasi warga ke tempat aman," beber Asep.
Menurut data BPBD Cianjur, pergerakan tanah setidaknya telah menyebabkan lima rumah warga rusak berat di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Puluhan rumah warga di desa itu juga berisiko rusak saat terjadi pergerakan tanah.
(NAI)