Dadali: Bagi umat Muslim surah Al-fatihah yang biasa dilantunkan dalam setiap salat tentu memiliki keistimewaan. Nabi Muhammad SAW juga sangat mengagungkan surah yang satu ini.
Seperti artinya yakni pembukaan, Al-Fatihah merupakan surah pertama yang ada di dalam Al-Quran. Terdiri atas tujuh ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah.
Dapat dibilang, Al-Fatihah adalah surah dalam Al-Quran yang paling mudah dihafalkan oleh umat Muslim. Bahkan, sudah diajarkan ketika sejak dini.
Namun, walaupun sangat familiar dan dinilai mudah untuk dihafalkan, menjadikan surah Al-Fatihah sebagai bacaan yang amat vital saat melakukan ibadah salat.
Baca juga: Sebelum Tidur, Lakukan 5 Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Dihimpun dari berbagai sumber, salat tidak akan sah jika tidak membaca surah Al-Fatihah pada setiap rakaatnya. Selain itu jika bacaan atau makhraj belum sesuai kaidah, hal tersebut juga dapat menggugurkan salat itu sendiri.
Seperti hadis sahabat Rasulullah SAW di bawah ini mengenai keutamaan surah Al-Fatihah saat salat.
"Tidak ada salat bagi orang yang (dalam salatnya) tidak membaca Al-Fatihah (dan ayat yang Iainnya)." (HR al-Bukhari, Muslim, Abu Awanah, dan al-baihaqi).
"Tidak sah salat seseorang yang tidak membaca Al-Fatihah di dalamnya" (HR ad-Daraquthni dan Ibnu Hibban).
"Barang siapa mengerjakan salat tanpa membaca surat Al-Fatihah dalam salatnya, maka salatnya kurang, salatnya kurang, salatnya kurang, tidak sempurna" (HR Muslim dan Abu Awanah).
Itulah beberapa rangkuman dari pentingnya surah Al-Fatihah dalam salat. Semoga dengan informasi ini menjadikan kita semakin mempertajam bacaan surah terutama surah Al-Fatihah.
(NAI)