Ma'ruf Amin Jadi Contoh Bukti Vaksin Lansia Aman

Ilustrasi vaksin lansia/Medcom.id/Yurike Ilustrasi vaksin lansia/Medcom.id/Yurike

Dadali: Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyatakan kelompok lanjut usia (lansia) yang disuntik vaksin covid-19 baru 25 persen. Pasalnya, masih banyak lansia yang memiliki beragam ketakutan, seperti efek samping yang ditimbulkan nantinya.

Budi mencontohkan Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, sebagai penerima vaksin. 

"Pak Wapres orang yang paling senior di kabinet, divaksin juga dan aman. Itu penting, karena banyak yang takut kalau ada apa-apa," ujar Budi saat mendampingi Wapres Ma'ruf, di Jakarta, Kamis, 23 September 2021.

Baca: Pemerintah Perlu Mempertimbangkan Vaksinasi Booster untuk Lansia

Yang menjadi hambatan lain dalam pelaksanaan vaksinasi lansia adalah mobilitas yang terbatas. Budi meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki kerabat lansia dapat mengantarkan mereka ke lokasi vaksinasi terdekat.
 
"Jadi arahan Pak Wapres, didorong diyakinkan agar mereka mau vaksinasi," kata Budi, seperti dilansir dari Medcom.id.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mendorong pemerintah daerah mempercepat vaksinasi covid-19 bagi lansia. Sebab, progres vaksinasi pada kelompok tersebut tergolong rendah.
 
“Baru 27,45 persen sasaran vaksinasi lansia yang sudah vaksin dosis pertama dan 19,25 persen mendapatkan dosis lengkap hingga 20 September 2021,” kata Johnny dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 September 2021.
 
Johnny meminta kesediaan lansia untuk divaksinasi covid-19. Sebab, vaksin yang didatangkan pemerintah dijamin aman dan berkhasiat. (Kautsar Widya Prabowo)



(RAO)