Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan segera merehabilitasi rumah terdampak gempa di Cianjur. Pernyataan itu diungkapkannya usai meninjau lokasi gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis, 24 November 2022. 

"Setelah evakuasi selesai, distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi. Babak berikutnya adalah rehabilitasi untuk rumah-rumah yang rusak berat, sedang maupun ringan," ujar Jokowi, dikutip dari Antara, Kamis, 24 November 2022.

Dia menyebut bantuan sebesar Rp50 juta akan diberikan kepada warga yang rumahnya rusak berat. Sementara rumah warga yang mengalami  rusak sedang akan diberi bantuan sebesar Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.

Pemberian bantuan  tersebut akan dilakukan dengan beberapa skema. Beberapa rumah akan direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) maupun TNI. 

Jokowi menegaskan untuk saat ini relawan diminta fokus melakukan evakuasi serta penyelamatan. Dia meminta relawan segera melakukan evakuasi kepada 39 korban yang masih tertimbun di Cijedil, Kecamatan Cugenang, sebelum hujan turun.

"Saya perintahkan untuk dimulai sebelum datangnya hujan, semoga nanti semua bisa tertangani. Kemudian kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi kembali, karena ini kelihatannya gempanya juga sudah mereda," tutur dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga kini terdapat 271 korban jiwa akibat gempa berkekuatan 5,6 skala richter (SR) yang melanda Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu. Sebanyak 2.043 lainnya luka-luka dan 61.908 orang  mengungsi. 

Baca Juga: Menkes Budi Kunjungi Korban Gempa di RSUD Cianjur