Cianjur: Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diterjang banjir. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut sejak Senin, 20 Maret 2022, siang hingga malam. Puluhan rumah dan sejumlah hunian sementara warga terdampak gempa terendam banjir.
Berdasarkan data dari BPBD Jawa Barat, enam kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Pacet yang meliputi Desa Cijedil, Gasol, dan Wangunjaya. Selanjutnya Kecamatan Cugenang meliputi Desa Nagrak, Sukamaju, Sawah Gede, Sayang, Babakan Karet, Mekarsari, dan Limbangansari.
Kemudian wilayah di Kecamatan Cianjur yang terdampak banjir terdiri dari Desa Rancagoong, Rahong, dan Munjul. Sementara itu, di Kecamatan Cilaku meliputi Desa Pakuon. Banjir juga merendam Kecamatan Sukaresmi tepatnya di Desa Langensari, serta Kecamatan Karangtengah.
Desa Cijedil, Kecamatan Pacet menjadi daerah dengan kerusakan terparah. Sebanyak 50 rumah di wilayah tersebut terendam banjir.
"Ada satu tempat ibadah juga yang terdampak. Terus di Desa Pakuon, Kecamatan Cilaku ada satu fasilitas umum rusak berat. Selain itu, jembatan penghubung Jukut Silit dan Babakan Hilir rusak berat," ujar Kepala BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan dikutip dari Medcom.id, Selasa, 21 Maret 2023.
Hingga saat ini, BPBD setempat masih melakukan pendataan wilayah yang terdampak banjir. Termasuk jumlah warga yang harus mengungsi dari wilayah terdampak banjir.
"Di Desa Cipendawa ada 7 orang mengungsi. Di Desa Cijedil ada 10 kepala keluarga termasuk ada balita. Wilayah lainnya masih sedang dilakukan pendataan," ungkapnya.
(SUR)