Kenaikan realisasi investasi di Karawang diharap dapat berdampak terhadap pengembangan industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) setempat. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, menyebut IKM dan UKM harus ikut menikmati.

"Kami ingin ada kemitraan antara industri besar dengan IKM dan UKM yang ada di Karawang," kata Cellica, dikutip dari Antara, Kamis, 24 November 2022. 

Laporan Investasi Triwulan III se-Jawa Barat mencatat realisasi investasi di Karawang mencapai sebesar Rp25,3 triliun. Angka itu dicapai dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 7.956 orang.

Namun menurut Cellica, penyerapan tenaga kerja di Karawang jauh lebih rendah dibanding Kabupaten Subang. Realisasi investasi Subang mencapai Rp1,68 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 14.744 orang.

Dia menuturkan kondisi itu terjadi karena investasi di Karawang merupakan investasi padat modal bukan padat karya. Oleh Karena itu, pihaknya menginginkan  ada kemitraan industri besar di Karawang dengan IKM dan UKM. Jika hal itu tercapai, diharapkan industri besar bisa mendorong IKM dan UKM untuk bisa berkembang.

Baca Juga: Total Utang Mahasiswa Korban Investasi Bodong Capai Rp2,3 Miliar, IPB Coba Cari Jalan Keluar