Jakarta: Anak dan bapaknya yang berasal dari Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tewas setelah tercebur ke sumur sedalam 25 meter. Tim SAR gabungan membutuhkan waktu tiga jam untuk mengevakuasi kedua korban pada Minggu, 17 Juli 2022.
Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Edy Pamungkas menyebut keduanya adalah warga Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Kejadian ini berawal saat Sholikhin, 49, terjatuh saat sedang menguras sumur pada pukul 16.00 WIB. Namun, korban lemas dan terjatuh ketika akan naik.
Anak korban, Andri Khoridun, 19, melihat ayahnya terjatuh. Nahas, ia ikut terjatuh saat mencoba menolong.
Baca juga: Masih Banyak Masyarakat Cirebon Ogah Vaksinasi Booster
Komandan Operasi Damkar Kota Cirebon Ramadi mengaku, pihaknya sempat mengalami kesulitan lantaran ada benjolan bebatuan. Ruang sumur juga sempit, sehingga pihaknya hanya bisa melakukan evakuasi seorang diri.
“Sumur ini sempit. Dalamnya dari permukaan tanah sampai ke bawah kira-kira 25 meter itu membuat napas sesak. Tapi, kami sudah mempersiapkan alat bantu, jadi alhamdulillah bisa dievakuasi,” ujar Ramadi dilansir dari Antaranews.com, Senin, 18 Juli 2022
Evakuasi ini dilakukan oleh tim gabungan SAR Cirebon, Damkar Kota Cirebon, hingga BPBD Kabupaten Cirebon.
(UWA)