Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pihaknya ingin vaksin buatan dalam negeri yang diproduksi PT Bio Farma IndoVac dapat memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 bagi masyarakat Kota Bandung.

Dia antusias menyambut vaksin yang baru resmi diluncurkan sejak 13 Oktober itu. Apalagi tempat produksi vaksin berlokasi di Kota Bandung. 

Dia berharap IndoVac dapat menjadi vaksin prioritas. "Vaksin ini sedang disiapkan untuk tahapan vaksinasi berikutnya," ujar Yana dikutip dari Antara, Jumat, 14 Oktober 2022. 

Dia juga berharap vaksin itu dapat menjadi prioritas dalam program vaksinasi COVID-19 secara nasional. Dia memahami bahwa distribusi vaksin tidak hanya dilakukan untuk masyarakat Bandung. 

"Pasti awal itu distribusi lewat Kemenkes, lewat provinsi baru ke kita. Kemarin pada acara tersampaikan, satu tahun itu bisa diproduksi sampai 20 juta vaksin, bisa memenuhi kebutuhan booster satu dan booster dua," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan vaksin IndoVac di PT Bio Farma pada Kamis, 13 Oktober 2022. Peluncuran itu pun disertai dengan penyuntikan perdana vaksin tersebut kepada belasan warga.

Presiden menyampaikan Bio Farma saat ini bisa memproduksi 20 juta dosis IndoVac. Sedangkan di tahun mendatang, Presiden mengatakan kapasitas produksi vaksin IndoVac di Bio Farma bisa mencapai 40 dosis per tahun.