Alasan Sirkuit Mandalika Dinamakan Street Circuit

Sirkuit Mandalika. Foto: Instagram @themandalikagp Sirkuit Mandalika. Foto: Instagram @themandalikagp

Dadali: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sirkuit Mandalika  pada Jumat, 12 November 2021. Sirkuit ini menjadi perhatian dunia otomotif, baik nasional maupun di masyarakat internasional.

Sirkuit yang memiliki nama panjang Pertamina Mandalika International Street Circuit ini siap menggelar ajang balap motor dunia. Saat ini, sirkuit kebanggaan Tanah Air tersebut tengah menggelar Ajang Asian Talent Cup 2021. Setelah itu dilanjut dengan World Superbike (WSBK) 2021 pada 19-21 November dan MotoGP pada Maret 2022.

Namun jika diperhatikan, penamaan Sirkuit Mandalika berbeda dengan sirkuit internasional lain. Sirkuit Mandalika diselipkan nama 'Street Circuit' di dalamnya.

Lantas apa maksudnya? Berikut penjelasannya:

Disponsori BUMN
Jika dibedah lebih lanjut, kata pertama pada Pertamina Mandalika International Street Circuit mengacu pada perusahaan milik negara yang menjadi sponsor utama sirkuit tersebut. Pertamina menjadi sponsor utama sirkuit untuk mendukung perkembangan wisata.

Berlokasi di kawasan Mandalika
Mandalika dalam nama sirkuit tersebut memperkenalkan lokasi sirkuit. Hal ini sejalan dengan niat pemerintah Indonesia mengembangkan Kawasan Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai kawasan destinasi wisata strategis baru.

Berstandar Internasional
Pertamina Mandalika International Street Circuit merupakan sirkuit berstandar internasional pertama di Indonesia timur. Selain itu, sirkuit ini menjadi satu-satunya sirkuit yang bisa menggelar ajang MotoGP di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Godok Pariwisata Mandalika Lewat Strategi Ini

Street circuit
Uniknya, Pertamina Mandalika International Street Circuit menjadi satu-satunya street circuit di dunia untuk ajang MotoGP. Ternyata, penggunaan 'street circuit' tersebut berhubungan dengan apa yang dapat dilakukan ketika tak ada balapan.

Secara teknis, penamaan tambahan 'street circuit' mengacu pada fungsi sirkuit ketika libur balapan, yakni menjadi sarana pariwisata aktivitas warga. Jika sedang tidak ada balapan, masyarakat umum bisa menggunakan area di sekitar lintasan utama untuk beraktivitas, seperti jogging, atau sekadar menikmati suasana pagi atau sore.

Sedangkan lintasan utamanya, tetap dilarang untuk masyarakat. Nantinya, wisatawan hanya diperbolehkan mengakses area yang disebut inner dan outer road di area sekitar trek utama.

Berbeda dengan Monaco atau Singapura
Dengan konsep ini membuat masyarakat dapat merasakan langsung apa yang terjadi dalam trek, karena bisa benar-benar bersebelahan dengan zona balapan. Dengan begitu, Sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang dapat dipakai menjadi jalan umum, bukan jalan umum yang dibuat sirkuit.

Oleh karena itu, Pertamina Mandalika International Street Circuit berbeda dengan apa yang ada di sirkuit Monaco maupun Singapura.



(NAI)

Berita Terkait