Tasikmalaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyiagakan bantuan untuk warga yang membutuhkan air bersih. Sebab, beberapa daerah terdampak kekeringan saat musim kemarau.
"Kita sudah antisipasi untuk beberapa daerah yang kekurangan air bersih," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tasikmalaya Kurnia Trisna dikutip dari Antaranews, Senin, 5 Juni 2023.
Antisipasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada daerah yang terdampak, seperti kesulitan air, karena Tasikmalaya saat ini sudah memasuki musim kemarau. Kabupaten Tasikmalaya berkoordinasi lintas sektoral, terutama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tasikmalaya sebagai upaya menghadapi kemarau.
Tak hanya itu, BPBD juga menyiapkan truk tangki, ratusan jeriken, dan tandon air untuk bantuan air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan untuk beberapa hari.
"Kita koordinasi dengan lintas sektoral, terutama PDAM, penyiapan kendaraan operasional, tangki dua unit milik BPBD, satu unit PDAM, jeriken sekitar 200 buah, toren (tandon) ukuran 1.000 liter sebanyak tiga buah," katanya.
Meski BPBD belum menerima laporan dari masyarakat terkait kesulitan air bersih dampak kemarau tahun ini,pihaknya tetap memantau perkembangan daerah rawan kekeringan seperti Desa Cijulang, Kecamatan Cineam dan Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya.
Sebagian besar Kecamatan Cikalong, Rajapolah, Desa Cikawungading dan Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya selalu terdampak kekeringan saat musim kemarau sehingga warga sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
(SUR)