Kabupaten Bekasi: Masih banyak bangunan sekolah yang dinilai tidak layak dan berpotensi membahayakan warga sekolah. Pemerintah Kabupaten Bekasi memprioritaskan ratusan miliar rupiah untuk meningkatkan mutu pendidikan lewat program rehabilitasi gedung-gedung sekolah.
"Alokasi itu sudah masuk pada APBD 2023, totalnya Rp193,105 miliar. Itu untuk perbaikan sekolah yang rusak berat dan sedang. Lalu, ada juga pembangunan unit sekolah baru di beberapa titik, baik di tingkat SMP maupun SD," ucap Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro, dikutip dari Antaranews, Kamis, 6 April 2023.
Sebagian besar anggaran dialokasikan untuk perbaikan 118 ruang kelas yang rusak di tingkat sekolah dasar sebesar Rp73,3 miliar. Pemkab Bekasi akan melakukan percepatan dalam rehab tersebut dan menargetkan pembangunan sekolah akan dimulai pada triwulan pertama tahun ini.
Penambahan ruang kelas baru, unit sekolah baru, dan rehabilitasi dilakukan dalam waktu setahun. Rehabilitasi akan diutamakan karena untuk menekan tingginya jumlah ruang kelas yang rusak.
Benny mengaku bahwa kewenangan pelaksanaan pekerjaan perbaikan untuk kategori rusak ringan sudah dialihkan pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sehingga tahun depan rehabilitasi ruang diprioritaskan untuk kondisi sekolah dengan kondisi rusak berat.
(SUR)