Kronologi Kecelakaan Kereta di Cirebon Berdasarkan Saksi Mata

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, antara kereta dan minibus. Kecelakaan maut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, antara kereta dan minibus.

Dadali: Kecelakaan maut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan membuat warga sekitar geger. Kecelakaan ini menyita perhatian karena kejadian ini tak pertama kali terjadi setahun belakangan.

Warga mengetahui kecelakaan saat klakson kereta yang tak kunjung berhenti berbunyi. Tidak lama setelahnya, sejumlah warga yang rumahnya tidak jauh dari perlintasan kereta mendengar dentuman yang keras.

“Ada suara keras sekali, dubrakkk..!!” kata Askinah, pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, dikutip dari Medcom.id, Minggu, 7 Agustus 2022.

 

BACA: Laka Maut Antara Kereta dan Minibus, Terseret Sampai 100 Meter

 

Askinah terkejut bahwa suara itu berasal dari kecelakaan kereta api. Dia baru sadar adanya kecelakaan ketika warga berlarian menuju lokasi kejadian dan menyebutkan ada kendaraan yang terbakar.

"Tahunya pas warga berlarian, katanya ada mobil ketabrak kereta,” ujar Askinah.

Askinah sendiri mengetahui kecelakaan ketika ingin menonton pertandingan Timnas U-16 di televisi. Tetapi, dia mendengar bunyi klakson kereta secara terus menerus.

“Biasanya cuma sekali. Tapi ini kok klaksonnya enggak berhenti-berhenti,” katanya.

Dia pun langsung berinisiatif untuk menuju perlintasan kereta api dan mendapati ada sebuah minibus dalam kondisi terbakar.



(SUR)

Berita Terkait