Cirebon: Sebanyak 965 guru honorer di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Senin, 17 Juli 2023. Dalam acara pelantikan, Bupati Cirebon Imron meminta guru untuk meningkatkan kompetensi siswa agar nantinya memiliki daya saing yang tinggi. 

“Masa depan Kabupaten Cirebon ada di generasi yang akan datang yaitu anak-anak berpendidikan. Untuk itu kami minta para guru bisa membimbing dengan lebih baik," kata Imron dikutip dari Antaranews, Senin, 17 Juli 2023. 

Ia menambahkan bahwa pengangkatan 965 guru honorer menjadi P3K tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan para guru dan menyejahterakan mereka. Imron berharap langkah tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Cirebon.

"Nanti Cirebon bisa menjadi daerah yang maju, ketika SDM yang dimiliki unggul. Untuk itu kami meminta kepada para guru agar terus meningkat kemampuan SDM peserta didik, apalagi saat ini semua sudah jelas, gaji juga jelas, jangan sampai malas dan harus terus disiplin setelah dilantik," tuturnya.

Selain itu, para guru yang telah diangkat menjadi P3K juga diharapkan dapat memberikan contoh yang baik di lingkungan sekolah. “Menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru yang baik, di luar itu sebagai P3K harus menjadi perekat bangsa serta perekat perubahan dalam pola pikir," ujar Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto mengatakan saat ini guru honorer yang masuk Prioritas 2 dan Prioritas 3 di Kabupaten Cirebon hanya tersisa 1.804 orang. Ia berharap semua guru honorer di wilayahnya dapat diangkat menjadi P3K pada akhir tahun ini.

“Yang masih P2 dan P3 di Kabupaten Cirebon itu ada 1.804 orang, sedangkan formasi yang disiapkan hingga akhir tahun terdapat 3.650. Dan ini menunjukkan ada sekitar 1.800 kuota yang dimiliki Kabupaten Cirebon, maka nanti akan kami usulkan semua jadi P3K," katanya.