Cianjur: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sekolah menengah kejuruan (SMK) di Cianjur membantu pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran terbuka dengan menggelar bursa kerja atau job fair setiap akhir masa sekolah. Hingga saat ini, sekitar enam SMK bekerja sama dengan Disnakertrans Cianjur yang diikuti ribuan pelamar dan puluhan perusahaan rutin menggelar kegiatan tersebut.l
"Rata-rata siswa yang baru lulus sekolah sangat antusias mengikuti bursa kerja yang digelar di 6 SMK setiap akhir tahun karena ingin langsung bekerja, keenam sekolah tersebut SMKS AL-ITTIHAD, SMKN 1 Cilaku, SMKN 2 Cilaku, SMKS Pasundan, SMKN 1 Takokak dan MKN PP," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (PTK) Disnakertrans Cianjur, Hero Laksono, dikutip dari Antara, Sabtu, 30 September 2023.
Berdasarkan data BPS, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Cianjur turun dari 9,32 persen di tahun 2021 menjadi 8,41 persen di tahun 2022, sehingga sehingga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) angka pengangguran di Cianjur terus menurun.
"Kami juga berharap bursa kerja yang digelar pemerintah daerah setiap tahunnya dapat diikuti perusahaan dalam dan luar negeri dengan jumlah yang lebih besar, sehingga kesempatan kerja untuk lulusan SMK sederajat lebih tinggi," katanya.
(SUR)