"Kami ingatkan kepada para preman untuk tidak melakukan aksinya. Kami akan tindak tegas," kata Suntana, dikutip dari Antara, 22 Desember 2022.
Untuk itu, ia meminta masyarakat agar melaporkan jika ada premanisme di destinasi wisata yang dikunjungi. Pihaknya menjamin tidak ada ruang bagi aksi preman di di Jawa Barat.
"Apabila ada tindakan premanisme yang melaksanakan aksinya dengan alasan apa pun, kami akan lakukan tindakan tegas," kata dia.
Selain itu, Polda Jabar juga akan mengamankan jalur alternatif maupun jalur tol yang berpotensi mengalami peningkatan volume kendaraan pada libur nataru. Nantinya, petugas digeser ke setiap titik jalur alternatif maupun jalur tol saat Malam Misa Natal hingga Tahun Baru 2023.
"Personel sudah dibagi sedemikian rupa secara dinamis untuk mengantisipasi berbagai gangguan," kata dia.
(UWA)