Dadali: Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat memetakan beberapa titik kemacetan pada jalur mudik Lebaran 2022. Titik kemacetan terjadi di antaranya di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jalan Cagak Nagrek, dan Kabupaten Bandung, Kawasan Malangbong, Kabupaten Garut, dan dan Lingkar Gentong.
Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat A Koswara Hanafi mengatakan kemacetan disebabkan oleh penyempitan jalur, aktivitas pasar tumpah, dan persilangan jalan.Ia menyebut perlu penanganan yang lebih intensif agar jalanan tidak teralu padat,
"Titik-titik krusial di lokasi yang rawan kemacetan, itu juga dibahas secara lengkap. Kemudian jalur alternatif yang berbahaya, kita akan informasikan ke masyarakat supaya diketahui dan diatur di lapangan untuk keselamatan buat pemudik lah intinya," kata Hanafi, dilansir dari Medcom.id,Kamis, 7 April 2022.
Ia juga menambahkan kawasan Gerbang Tol Cileunyi menjadi salah satu titik yang menjadi perhatian pada setiap musim mudik. Dishub Jawa Barat berkoordinasi dengan PT Jasa Marga mengantisipasi kepadatan di Gerbang Tol Cileunyi dengan menyiapkan pintu keluar Tol Gedebage KM149.
Hanafi menyinggung masih minimnya gerbang yang dioperasikan di Tol Cileunyi. Belum cukup banyak pintu keluar untuk melayani kendaraan yang melintas saat mudik nanti. Apalagi, volume kendaraan diprediksi akan jauh lebih banyak dibanding dua tahun lalu.
"Di lapangan, ditemukan beberapa persoalan yang harus dikoordinasikan dan ditegaskan oleh para penyelenggara angkutan Lebaran," ujar Hanafi.
Rangkaian Survei Kesiapan Jelang Arus Mudik 2022 dilakukan. Pengecekan standar pelayanan minimun (SPM) dan sistem manajemen keselamatan (SMK) bagi penyedia jasa angkutan juga dilakukan. Pengecekan ini dilaksanakan di pul bus Budiman, Karunia Bakti, Terminal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, dan Terminal Garut.
(UWA)