Dadali: Sampai saat ini, ada saja masyarakat Indonesia yang enggan untuk divaksin karena meragukan keamanannya. Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menjami mutu serta kehalalan dari vaksin covid-19 yang diberikan ke masyarakat.
Bagi kalian yang masih merasa ragu untuk divaksin, sebaiknya kalian menyimak kisah salah seorang lanjut usia (lansia) asal Bogor ini. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menerima informasi bahwa ada seorang lanjut usia (lansia) berusia 104 tahun yang divaksin covid-19.
"Dua hari lalu salah satu rumah sakit di Bogor sudah menerima kehadiran peserta vaksinasi covid-19 tertua di Indonesia. Ia berusia 104 tahun," kata Dante dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melaluin akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 25 Maret 2021.
Kakek yang diklaim sebagai manusia tertua di Indonesia yang menerima vaksin covid-19 itu bernama Wiriawan Harjamulia. Meski usianya sudah melebihi satu abad. Hal itu tidak mengurungkan niatnya untuk tetap divaksin.
Dante menjelaskan di usia Wiriawan yang sudah sangat rentan, ia tetap diperbolehkan menerima vaksin karena kondisinya yang masih sehat. Wiriawan pun disebut sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi.
"Pak Wiriawan ini sangat antusias untuk vaksinasi karena beliau percaya manfaat vaksin. Setelah selesai kondisi kesehatan beliau baik-baik saja," ujarnya.
Dante berharap kisah Wiriawan ini bisa menjadi inspirasi bagi para lansia agar tidak takut divaksin. “Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi semua lansia untuk dilakukan vaksinasi. Sehingga, mortalitas yang kebanyakan diderita para lansia ini akan semakin turun,” ucap Dante.
Terakhir, Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu ketika sudah mendapatkan gilirannya untuk divaksin. Dante memastikan pemerintah akan menggunakan vaksin yang benar-benar aman untuk masyarakat.
"Bagi yang sudah divaksinasi jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), karena ini sangat penting sekali. Bukan berarti vaksinasi ini membuat orang jadi kebal, tetapi butuh waktu untuk proses imun itu terbentuk dalam tubuh," tutupnya.
(SYI)