Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Terkena Bencana Hidrometeorologi

Petugas gabungan saat mengevakuasi pohon angsana berdiamater 50 cm dan tinggi 15 meter di Kampung Pakuwon, RT-07/01, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang tumbang dan menutup akses jalan warga pada Minggu, (26/11/2023). ANT Petugas gabungan saat mengevakuasi pohon angsana berdiamater 50 cm dan tinggi 15 meter di Kampung Pakuwon, RT-07/01, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang tumbang dan menutup akses jalan warga pada Minggu, (26/11/2023). ANT

Sukabumi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat beberapa kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, mengalami bencana hidrometeorologi pada Minggu, 26 November 2023. Mulai banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.
 
"Hingga Minggu malam kami masih melakukan pendataan terkait kejadian bencana yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Firtria, dilansir dari Antaranews.com pada Senin 27 November 2023.

Sandra menjelaskan pohon tumbang juga memberikan kerusakan ringan pada dua rumah karena tertimpa batang pohon. Longsor ini terjadi di Kampung Sungapan, RT-26/06 dan Kampung Panyindangan, RT-29/06, Desa Padabeunghar, Jampangtengah.

Kejadian serupa terjadi di Kampung Pakuwon, RT-07/01, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng. Pohon angsana berdiameter 50 cm dan tinggi 15 meter tumbang dan mengakibatkan akses jalan warga tertutup.

Rumah yang dihuni tiga jiwa di Kampung Pojokkidul, RT- 19/05, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, juga rusak pada bagian atap karena tertimpa batang pohon yang tumbang akibat angin kencang.

Selanjutnya, tanah longsor terjadi di Kampung Cijolang Bojongduren, RT- 14 RW-06, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh.Longsor terjadi pada tebing tanah setinggi tiga meter dan panjang dua meter dan menutup jalan setapak.

Longsor juga terjadi pada tiga titik di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, yaitu di Kampung Cipayung. Kemudian terdapat longsor mengikis jalan desa, di Kampung Ciherang, RT- 023/08. Longsor juga mengancam satu rumah warga yang dihuni lima jiwa, dan di Kampung Pojok, RT- 025/08. Selain itu, longsor menggerus kamar mandi dan dapur rumah warga.

Tidak jauh dari lokasi sebelumnya, longsor terjadi pada tebing tanah dengan panjang 12 meter, lebar dua meter, dan tinggi 10 meter, tepatnya di Kampung Legoknangka, RT-04/03, Desa/Kecamatan Parakansalak. Akibatnya, longsor menutup akses jalan warga sehingga tidak bisa dilalui oleh berbagai kendaraan. Petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi tanah yang menutup jalan tersebut.



(SUR)

Berita Terkait