Kendur, Kemendagri Minta Fungsi Posko Covid-19 Kembali Dimasifkan

Ilustrasi: Medcom.id Ilustrasi: Medcom.id

Dadali: Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal) meminta peran posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat desa/kelurahan kembali dimasifkan. Posko covid-19 dinilai efektif mengendalikan penularan virus berbahaya itu.

Menurutnya, cakupan vaksinasi di daerah berbanding lurus dengan kinerja posko mikro. Hal itu sejalan dengan target pemerintah pusat untuk mempercepat laju vaksinasi.
 
"Kami terus mengimbau seluruh gubernur, bupati, dan wali kota agar fungsi posko PPKM mikro dapat dioptimalkan," ujar Safrizal dilansir dari Medcom.id, Selasa, 15 Maret 2022.
 

Ia menambahkan penanganan covid-19 Indonesia terus membaik dalam satu pekan terakhir. Perbaikan terbukti dengan menurunnya jumlah kasus harian dan peningkatan pasien sembuh.
 
"Serta mulai menggeliatnya roda perekonomian di berbagai wilayah melalui kebijakan relaksasi yang diterapkan oleh pemerintah," kata Safrizal.

Sebelumnya satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta kinerja posko covid-19 di tingkat mikro kembali dimasifkan. Sebab, pengawasan protokol kesehatan di desa/kelurahan merosot tajam.

Dari 5,5 juta laporan aktivitas pada Juli 2021, Pada minggu lalu sebanyak 27persen tidak patuh memakai masker. Serta 26 persen lainnya tidak menjaga jarak.



(UWA)

Berita Terkait