Cianjur: Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, mendapat informasi ada kelompok teroris yang menggalang dana dengan dalih untuk bantu korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dia mendesak aparat bertindak.
"Kami minta aparat menyelidiki lebih lanjut dan mengambil langkah tegas terhadap kelompok tersebut," kata ujar Herman, dikutip dari Antaranews.com, Kamis, 16 Februari 2023.
Menurut Herman, kebencanaan seharusnya dijadikan momen untuk bersatu dalam wadah gerakan kemanusiaan, sehingga Cianjur cepat bangkit dan pulih. Dia berharap tidak ada pihak yang memanfaatkan bencana dan duka bagi warga Cianjur untuk kepentingan lain.
"Ini sangat kami sayangkan karena musibah yang menimpa Cianjur, dijadikan alat bagi segelintir orang," ujar Herman.
Herman mengimbau masyarakat yang ingin berdonasi menyalurkan bantuan melalui lembaga yang jelas legalitas dan keberadaannya. Warga juga bisa menyalurkan bantuan lewat pemerintah daerah yang sejak awal sudah menyiapkan tim pengelolaan dana bantuan dari berbagai kalangan.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, menyampaikan dalam rapat kerja di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, terkait perkembangan penanganan kasus terorisme di dalam negeri.
Dalam pernyataannya Boy Rafli menyebutkan kelompok teroris Jamaah Ansharud Daulah (JAD) menggalang dana dengan menjual korban gempa Cianjur. Bahkan mereka mencoba mendapatkan dana dari donatur dengan kegiatan-kegiatan yang disebar melalui media sosial.
(SUR)