Dadali: Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi,Tri Adhianto, meresmikan program pesantren khusus lansia. Program ini terealisasi berkat inisiasi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) bersama organisasi nonprofit Ucare.

"Tua itu pasti, oleh karenanya kita sebagai pemerintah membantu mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi hari tua. Bersama stakeholder bahu-membahu membangun Kota Bekasi menjadi kota yang ramah lansia juga," kata Tri dikutip dari Antara, Minggu, 31 Juli 2022.

Pihaknya mengaku terus berkomitmen mewujudkan visi dan misi Kota Bekasi yang Ihsan. Di antaranya, menciptakan Bekasi sebagai kota metropolitan yang ramah anak, ras dan suku bangsa, termasuk ramah lansia.

Menurut Tri, usia tua bukanlah beban. Lansia harus menjadi 'ladang amal'. Kelompok usia ini juga harus diberi ruang kepada agar tetap produktif dan berkreasi sesuai bakat dan minat. Ia menganggap hal tersebut juga merupakan amalan sekaligus kewajiban pemerintah serta generasi muda.

Ketua IPSM Kota Bekasi, Mat Rais, menyatakan pesantren ini dibentuk untuk memberikan perhatian lebih kepada lansia. "Tujuan kita membuat pesantren lansia ini agar kita sebagai generasi penerus dapat memberikan perhatian lebih kepada para lansia dan mereka dapat menikmati hari tua dengan baik," katanya.

Sementara itu, Ketua Ucare Indonesia, Muhammad Anwar, berharap Kota Bekasi mampu menjadi kota ramah lansia dengan menjalankan berbagai program pembinaan rohani.

"Kami berkolaborasi dengan IPSM dan Pemerintah Kota Bekasi membuat program pesantren lansia dengan tujuan untuk menjadikan Kota Bekasi menjadi kota yang ramah lansia," kata Anwar.