Sebagian Stok Sapi Potong di Kabupaten Bandung Diarahkan untuk Kurban

Ilustrasi: Medcom.id Ilustrasi: Medcom.id

Dadali: Meski pasokan hewan ternak dari luar daerah telah disetop karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), stok sapi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dinilai aman hingga Iduladha.Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung, Tisma Umara,

 

"Dari data, masih ada 32 ribu ekor sapi di seluruh Kabupaten Bandung, baik milik perusahaan maupun peternakan," kata Tisna dilansir dari Medcom.id, Rabu, 25 Mei 2022.

 

Tisna mendorong perusahaan sapi potong mengalihkannya sebagai hewan kurban. Dengan skema itu, kebutuhan hewan kurban aman.

 

Kalau Kabupaten Bandung itu sentra ya, bukan hanya sapi perah (susu), tapi sapi potong. Di Kadila, misalnya. Salah satu perusahan sapi potong itu ada lebih 9.000 ekor sapi. 

 

"Biasanya, sekitar 2.500 ekor untuk kurban. Pemotongan daging siap 7.000 ekor, jadi nanti pemotongan daging bisa dialihkan untuk kurban," lanjutnya.

 

Namun, Tisna memprediksi ada kenaikan harga sapi dengan dilarangnya pasokan sapi dari luar daerah, khususnya Jawa Timur.

 

"Karena diduga harganya akan bagus, kalau secara volume tidak akan tergangu, cuma harga akan ada kenaikan," ucapnya.

 

Sebanyak 127 ekor sapi terkonfirmasi positif PMK. Hewan tersebut telah diisolasi dan dilakukan tindakan berupa suntikan antibiotik dan vitamin.



(UWA)